Jumat, 24 April 2020

Kelebihan dan kekurangan 7 gaya kepemimpinan

1. Tipe Otoriter (Otokratis, Dominator)

Dalam tipe ini, pemimpin bertindak diktaktor pada bawahannya. Cenderung melakukan pemaksaan dalam menggerakkan kelompoknya. Disini kewajiban dari bawahan adalah untuk mengikuti dan menjalankan perintah. Tak boleh ada saran dan bantahan dari bawahan. Mereka diharuskan patuh dan setia secara mutlak kepada pemimpinnya. Kendali penuh ada pada pemimpin (bersifat satu arah)

Kelebihan       :

Keputusan akan dapat diambil dengan cepat karena mutlak hak pemimpin, tak ada bantahan dari bawahan

Pemimpin yang bersifat otoriter pasti bersifat tegas, sehingga apabila terjadi kesalahan dari bawahan maka pemimpin tak segan untuk menegur

Mudah dilakukan pengawasan

Kelemahan     :

Suasana kaku, mencekam dan menakutkan karena sifat keras dari pemimpin

Menimbulkan permusuhan, keluhan dan rawan terjadi perpindahan karena bawahan tidak merasa nyaman

Bawahan akan merasa tertekan karena apabila terjadi perbedaan pendapat, pemimpin akan menganggapnya sebagai pembangkangan dan kelicikan

Kreativitas dari bawahan sangatlah minim karena tidak diberikan kesempatan mengajukan pendapat.

Mudahnya melahirkan kubu oposisi karena dominasi pemimpin yang berlebihan

Disiplin yang terjadi seakan-akan karena ketakutan dan hukuman bahkan pemecatan dari atasan

Pengawasan dari pemimpin hanya bersifat mengontrol, apakah perintah yang diberikan sudah dijalankan dengan baik oleh anggotanya

2.Tipe Demokratis

Tipe kepemimpinan demokratis adalah kebalikan dari pemimpin otoriter. Disini pemimpin ikut berbaur dan berada ditengah-tengah anggotanya. Hubungan yang tercipta juga tidaklah kaku seperti majikan dengan bawahan, melainkan seperti saudara sendiri. Pemimpin selalu memperhatikan kebutuhan kelompoknya dan mempertimbangkan kesanggupan kelompok dalam mengerjakan tugas. Pemimpin juga mau menerima masukan dan saran dari

Kelebihan       :

Hubungan antara pemimpin dan bawahan harmonis dan tidak kaku

Keputusan dan kebijaksanaan diambil melalui diskusi sehingga bawahan akan merasa dihargai dan dibutuhkan peranannya

Mengembangkan daya kreatif dari bawahan karena dapat mengajukan pendapat dan saran

Bawahan akan merasa percaya diri dan nyaman sehingga bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk menyelesaikan tugasnya

Bawahan akan merasa bersemangat karena merasa diperhatikan

Tidak mudah lahir kubu oposisi karena pemimpin dan bawahan sejalan

Kelemahan     :

Proses pengambilan keputusan akan berlangsung lama karena diambil secara musyawarah

Sulitnya dalam pencapaian kata mufakat karna pendapat setiap orang jelas berbeda

Akan memicu konflik apabila keputusan yang diambil tidak sesuai dan apabila ego masing-masing anggota tinggi

 3. Tipe Kharismatik

Tipe kepemimpinan kharismatik memiliki energi dan daya tarik yang luar biasa untuk dapat mempengaruhi orang lain, maka tidaklah heran apabila memiliki pengikut atau masa yang jumlahnya besar. Sifat kharismatik yang dimiliki adalah karunia dari tuhan. Pemimpin kharismatik bisa dilihat dari cara mereka berbicara, berjalan maupun bertindak.

Kelebihan       :

Dapat mengkomunikasikan visi dan misi secara jelas

Dapat membangkitkan semangat bawahan untuk bekerja lebih giat

Bisa mendapatkan pengikut dengan masa yang besar karena sifatnya yang berkharisma sehingga bisa dipercaya

Menyadari kelebihannya dengan baik sehingga bisa memanfaatkannya semaksimal mungkin

Kelemahan     :

Para pemimpin kharismatik mudah mengambil keputusan yang beresiko

Pemimpin kharismatik cenderung memiliki khayalan bahwa apa yang dilakukan pasti benar karena pengikutnya sudah terlanjur percaya

Ketergantungan yang tinggi sehingga regenerasi untuk pemimpin yang berkompeten sulit

4. Tipe Paternalistik

Tipe pemimpin ini memiliki sifat kebapakan, mereka menganggap bahwa bawahan tidak bisa bersifat mandiri dan perlu dorongan dalam melakukan sesuatu. Pemimpin ini selalu melindungi bawahannya. Pemimpin paternalistik memiliki sifat maha tahu yang besar sehingga jarang memberikan kesempatan pada bawahan untuk mengambil keputusan

Kelebihan       :

Pemimpin pasti memiliki sifat yang tegas dalam mengambil keputusan

Bawahan akan merasa aman karena mendapat perlindungan

Kelemahan     :

Bawahan tidak memiliki inisiatif dalam bertindak karena tidak diberi kesempatan

Keputusan yang diambil tidak berdasarkan musyawarah bersama karena menganggap dirinya sudah melakukan yang benar

Daya imajinasi dan kreativitas para pengikut cukup rendah karena tidak ada kesempatan untuk mengembangkannya

 5. Tipe Militeristik

Tipe kepemimpinan militeristik adalah tipe pemimpin yang memiliki disiplin tinggi dan biasanya menyukai hal-hal yang formal. Menerapkan sistem komando dalam menggerakkan bawahannya untuk melakukan perintah. Menggunakan pangkat dan jabatan dalam mempengaruhi bawahan untuk bertindak.

Kelebihan       :

Tegas dan tidak memiliki keraguan dalam bertindak dan mengambil keputusan

Bawahan akan memiliki disiplin yang tinggi

Bawahan akan merasa aman dan terlindungi

Kelemahan     :

Suasana cenderung kaku karena lingkungan yang formal

Pemimpin sukar dalam menerima kritikan dan saran dari bawahan

Bawahan akan merasa tertekan dan tidak nyaman karena banyak aturan dan sifat keras dari pemimpin

6. Tipe Laissez-Faire

Dalam tipe ini, pemimpin tidak memberikan instruksi dan perintah, mereka membiarkan bawahannya untuk berbuat sekehendaknya. Tak ada kontrol dan koreksi. Tentu saja dalam kepemimpinan inisangatlah mudah terjadi kekacauan dan bentrokan. Pemimpin tak menjalankan perannya dengan baik

Kelebihan       :

Keputusan ada di tangan bawahan sehingga bawahan bisa bersikap mandiri dan memiliki inisiatif

Pemimpin tidak memiliki dominasi besar

Bawahan tidak akan merasa tertekan dalam menjalankan tugas

Kelemahan     :

Pemimpin membiarkan bawahan untuk bertindak sesuka hati karena tidak ada kontrol

Mudah terjadi kekacauan dan bentrokan

Tujuan organisasi akan sulit tercapai apabila bawahan tidak memiliki inisiatif yang tepat dan dedikasi tinggi

 7. Tipe Kepemimpinan Menurut Hersey dan Blanchard (Situasional)

Ada empat tipe kepemimpinan           :

1. Perilaku pemimpin yang tinggi pengarahan dan rendah dukungan dirujuk sebagai instruksi karena gaya ini dicirikan dengan komunikasi 1 arah, pemimpin memberikan batasan peranan penngikutnya dan memberitahu mereka tentang apa, bagaimana, bilamana, dan dimana melaksankan berbagai tugas.

Kelebihan             :

Pemimpin memiliki sifat yang tegas dan cepat

Pemimpin memberikan pengarahan yang jelas untuk melaksanakan tugas

Kekurangan         :

Bawahan cenderung bersifat pasif karena keputusan diambil sepenuhnya oleh pemimpin

Bawahan merasa diawasi dengan ketat dalam pelaksanaan tugas sehingga dapat menimbulkan ketakutan apabila melakukan kesalahan

2.Perilaku pemimpin yang tinggi pengarahan dan tinggi dukungan dirujuk sebagai konsultasi karena dalam menggunakan gaya ini, pemimpin masih banyak memberikan pengarahan dan masih membuat hampir sama dengan keputusan, tetapi hal ini diikuti dengan meningkatkan komunikasi dua arah, dan perilaku mendukung, dengan berusaha mendengar perasaan pengikut tentang keputusan yang dibuat, serta ide-ide dan saran-saran mereka. Meskipun dukungan ditingkatkan, pengendalian atas pengambilan keputusan tetap pada pemimpin.

Kelebihan             :

Dalam pengambilan keputusan, bawahan masih turut terlibat

Suasana harmonis dan nyaman antara pemimpin dengan bawahan

Pemimpin memiliki kendali dalam pengawasan tugas sehingga bawahan tidak bisa seenaknya

Kekurangan         :

Pengambilan keputusan tidak bisa dilangsungkan dengan cepat

3.perilaku pemimpin yang tinggi dukungan dan rendah pengarahan dirujuk sebagai partisipasi, karena posisi kontrol atas pemecahan masalah dan pembuatan keputusan dipegang secara bergantian. Dengan penggunaan gaya tiga ini, pemimpin dan pengikut saling tukar menukar ide dalam pemecahan masalah dan pembuatan keputusan. Komunikasi dua arah ditingkatkan, dan peranan pemimpin adalah secara aktif mendengar.

Kelebihan             :

Bawahan turut serta dalam pengambilan keputusan

Pemimpin bersifat terbuka dalam pelaksanaan tugas

Kelemahan           :

Kontrol dalam pemecahan masalah dilakukan secara bergantian sehingga dapat menimbulkan ketidakcocokan pendapat.

4. Perilaku pemimpin yang rendah pengarahan dan rendah dukungan dirujuk sebagai delegasi, karena pemimpin mendiskusikan masalah bersama-sama dengan bawahan sehingga tercapai kesepakatan mengenai visi misi masalah yang kemudian proses pembuatan keputusan didelegasikan secara keseluruhan kepada bawahan.

Kelebihan             :

Bawahan akan memiliki kreatifitas tinggi dalam pengembangan tugas, karena pemimpin telah memberikan hak penuh dalam pelaksanaanya

Bawahan akan memiliki rasa percaya tinggi tinggi karena dipercaya mengambil keputusan sendiri

Bawahan akan memiliki tanggung jawab dalam penyelesaian tugas

Kelemahan           :

Bawahan akan merasa terbebani apabila tidak bisa melaksanakan tugas dengan baik

Minggu, 12 April 2020

Ada 5 Fungsi Kepemimpinan Menurut Hadari Nawawi


1. Fungsi Instruktif
Pemimpin berperan sebagai komunikator yang menentukan apa (isi perintah), bagaimana (cara melakukan), bilamana (waktu pelaksanaan), dan di mana (tempat mengerjakan) agar keputusan dapat diwujudkan secara efektif. Dengan kata lain, fungsi orang yang dipimpin hanyalah untuk melaksanakan perintah pemimpin.
Contoh : pemimpin perusahaan memerintah bawahan nya untuk mengerjakan apa yang pemimpin berikan

2. Fungsi Konsultatif
Pemimpin menggunakan fungsi konsultatif sebagai cara berkomunikasi dua arah dalam upaya menetapkan sebuah keputusan yang membutuhkan pertimbangan dan konsultasi dari orang yang dipimpinnya.
Contoh : saat guru mengajar dikelas murid merespon apa yang guru bicarakan

3. Fungsi Partisipasi
Pemimpin bisa melibatkan anggotanya dalam proses pengambilan keptusan maupun dalam melaksanakannya.
Contoh : orangtua memberi kesempatan pada anaknya untuk mengambil keputusan/ meyalurkan pendapat pribadi nya untuk kebaikan anaknya kedepannya

4. Fungsi Delegasi
Pemimpin dapat melimpahkan wewenangnya kepada orang lain, misalnya membuat dan menetapkan keputusan. Fungsi delegasi adalah bentuk kepercayaan seorang pemimpin kepada seseorang yang diberikan pelimpahan wewenang untuk bertanggung jawab.
Contoh : seorang ayah memberikan hak kepada ibunya untuk menetapkan keputusan dan bertanggung jawab atas pilihan yang telah ibunya putuskan

5. Fungsi Pengendalian
Pemimpin bisa melakukan bimbingan, pengarahan, koordinasi, dan pengawasan, terhadapa kegiatan para anggotanya.
Contoh : memberikan teguran kepada anak dan arahan kepada anak yang sering melakukan kesalahan jika terus menerus dilakukan bisa diberikan sanksi.


Rabu, 01 April 2020

PT. Refugiostars


PT. Refugiostars


PT. Refugiostars adalah perusahaan yang bergerak dibidang Esport ( Gaming ), PT. Refugiostars diambil dari Refu ( Kreatif ) dan stars ( Bintang ) yang diartikan tempat para pemain yang kreatif untuk para bintang. Perusahaan ini terbentuk tanggal 29 Mei 2018 dan didirikan oleh saya sendiri.

Visi Dan Misi Refugiostas Esport

Visi :
Menjadikan Refugiostars Esport sebagai team berstandar nasional dan internasional yang dapat bersaing secara professional baik. Dan dapat menjuarai pertandingan nasional maupun Internasional
Misi :
  1.          Membuat tim yang berkelas dengan skill yang diatas rata            rata.
  2.          Membangun fansbase yang kuat untuk para penggemar
  3.          Membuktikan keseluruh dunia bahwa team Indonesia bisa         Go To Internasional



Struktur Organisasi Refugiostars Esport

CEO ( Chief Executive Officer ) : Membentuk visi dan misi, hingga memanajemen perusahaan secara keseluruhan.
Coach Manager : Memimpin berlatihnya para pemain.
Creative Division : Bertanggungjawab terhadap design poster di media Instagram/facebook/youtube/ dll.
Talent : Pemain yang akan mengikuti tournament – tournament.
Content Creator : Bertanggung jawab di bidang streaming youtube maupun facebook.