Jumat, 08 Mei 2020

Kekurangan Dan Kelebihan Gaya Kepemimpinan Presiden RI

1. Presiden Ir Soekarno

Memiliki gaya kepemimpinan kharismatik yang berarti memiliki semangat pantang menyerah, rela berkorban demi persatuan dan kesatuan bangsanya.

Kelebihan : Dapat membangkitkan semangat bawahan untuk bekerja lebih giat.
Kekurangan : Para pemimpin kharismatik mudah mengambil keputusan yang beresiko.


2. Presiden Soeharto
Memiliki gaya kepemimpinan gabungan dari Proaktif-Ekstraktif dengan Adaptif-Antisipatif, yaitu mampu menangkap peluang dan melihat tantangan sebagai sesuatu yang berdampak positif.

Kelebihan : Sangat tegas terhadap sesuatu sehingga ekonomi Indonesia mengalami masa jaya.
Kekurangan : Pembangunan Indonesia yang tidak merata sehingga adanya kesenjangan pembangunan, dan kesenjangan sosial.


3. Presiden BJ. Habibie 
Memiliki gaya kepemimpinan Dedikatif-Fasilitatif, merupakan sendi dan Kepemimpinan Demokratif.

Kelebihan : Kebebasan pers dibuka lebar-lebar sehingga melahirkan demokratisasi yang lebih besar.
Kekurangan : Kurang tegas.

4. Presiden Abdurahman Wahid
Memiliki gaya kepemimpinan Responsif-Akomodatif, berusaha mengagregasikan semua kepentingan yang beraneka ragam.

Kelebihan : Sangat terbuka dan open mind dan merupakan presiden yang sangat demokratis.
Kekurangan : Seringnya melakukan perjalanan luar negeri sehingga dianggap menghamburkan APBN.

5. Presiden Megawati
Memiliki gaya kepemimpinan anti kekerasan untuk menghadapi situasi bangsa yang sedang memanas.

Kelebihan : Membuat Indonesia menjadi lebih mandiri.
Kekurangan : Menganggap korupsi sebagai hal biasa dan bisa ditolerir.

6. Presiden SBY
Memiliki gaya kepemimpinan kharismatik, militer, juga tipe supportif, partisipatifm instrumental. Disesuaikan dengan situasi.

Kelebihan : Indonesia lebih dihargai bangsa asing setelah sekian lama diembargo.
Kekurangan : Kurang tegas apabila ada keputusan.

7. Presiden Joko Widodo
Memiliki gaya kepemimpinan melayani, mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.

Kelebihan : Berjasa dalam dalam pembangunan infrastruktur dan transparansi birokrasi.
Kekurangan : Pertumbuhan industri hanya mampu bergerak di kisaran 5 persen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar